Sabtu, 09 Maret 2013

OKU 7 MARET 2013 DENDAM LAMA TNI BERUJUNG KERICUHAN, KANTOR POLRES OKU DIBAKAR


     
  Pasukan TNI Artileri Medan (Armed) menghancurkan dan membakar Polres Ogan Komering Ulu (OKU) dan Polsek Martapura, Pada kamis (7/3/2013). Aksi ini dipicu dendam penembakan anggota Satuan Lalulintas Polres OKU yang menewaskan rekan mereka, Pratu Heru Oktavianus, Sabtu 26 Januari 2013, sekitar pukul 01.00 WIB.

Insiden penembakan dimulai saat Pratu Heru mengejek Brigadir Polisi Wijaya.

"Polisi Gilo. Binatang kau", ucap Pratu Heru.

Tak terima, Brigadir Polisi Wijaya ke luar dari pos, lalu melepaskan tembakan. Ia mengejar, pada jarak lima meter kembali melepaskan tembakan.

Melihat tembakannya mengenai korban, Wijaya bersama warga sekitar membantu mengangkat korban ke dalam mobil untuk dibawa ke rumah sakit.

Usai kejadian itu, suasana di Kabupaten OKU mencekam. Sempat beberapa kali terdengar isu penyerangan Polres OKU. Ternyata aksi balasan itu dilaksanakan hari ini.

Kapuspen TNI, Laksda Iskandar Sitompul mengatakan, kejadian pembakaran tersebut berawal dari 10 Anggota TNI yang menyambangi kantor Polres OKU. Dalam kedatangannya itu, Anggota TNI tersebut ingin memastikan status hukum Brigadir Wijaya yang sebulan lalu menembak mati salah satu prajurit TNI bernama Oktavianus dari Detasemen 15.

"Tapi respon dari Kepolisian kurang baik akhirnya mereka marah. Jadilah keributan seperti pembakaran ini. Ini dilakukan beberapa puluh orang," ujarnya beberapa saat lalu, Kamis (07/03/2013)

ketika peris tiwa berlangsung sudah ada polisi yang bertugas, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar